Tak kenal maka tak sayang itulah salah satu pepatah yang sangat terkenal, yang memang benar adanya karena tanpa kita mengenal sesuatu tidak mungkin kita bisa sayang terhadap sesuatu tersebut. Mengenal bukan berarti bertemu atau melihat ataupun mengobrol langsung ataupun telp, tetapi mengenal adalah sesuatu yang abstrak yang tidak bisa diungkapkan tetapi bisa dirasakan.
Jadi jika temen-temen ingin belajar bahasa pemrogaman C++ alangkah baiknya mengenal sejarah C++ tersebut walaupun secara garis besar, karena dengan mengetahui sejarah itu sangat penting, sebagai contoh anda menyukai cewe ataupun cowok, pasti anda akan berusaha mengetahui latar belakangnya kan supaya lebih mantap lagi....hehehehehehe.....masa gak tau yaaa dia anak ke berapa, berapa saudaranya, di mana alamatnya dll.....
Baiklah di bawah ini adalah sekelumit sejarah dari C++ dan perbedaan antara C dan C++:
1. SEJARAH SINGKAT BAHASA C
Bahasa pemrograman C dikembangkan di Bell lab pada awal tahun 1970-an. Bahasa ini diturunkan dari bahasa sebelumnya yaitu BCL. Awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada system operasi UNIX. Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standard Institute) C menjadi versi yang dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan-pengembangan baru, tetapi versi itu masih banyak dipakai dalam beberapa pengembangan system dan jaringan maupun untuk system embedded.
2. SEJARAH SINGKAT C++
Bjarne Stroustrup pada Bell lab pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan system support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inhereitance dan overloading. Sifat-sifat tersebut akan dibahas pada bagian yang selanjutnya di dalam tutorial yang lain.
3. PERBEDAAN ANTARA C DAN C++
Meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama, tetapi mereka memiliki perbedaan. C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana menyelesaikan suatu masalah dilakukan dengan membagi masalah tersebut kedalam sub-sub masalah yang lebih kecil, sedangkan C++ merupakan bahasa pemrograman yang bersifat Object Orientid Programing (OOP). Untuk menyelesaikan suatu masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan mendefinisikan class-class yang merupakan a.-class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari obyek-obyek fisik. Class tersebut berisi keadaan obyek, anggota-anggotanya, dan kemampuan dari objeknya. Setelah beberapa class dibuat masalah dipecahkan menggunakan class.
Selengkapnya...